Menurut Gagne dan Briggs pembelajaran merupakan sebagai suatu rangkaian events (kejadian,
peristiwa, keadaan,dan sebagainya) yang secara sengaja dirancang untuk
mempengaruhi pelajar sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan
mudah.
Pembelajaran
adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasiliti, peralatan, dan prosedur yang saling mempengaruhi
bagi mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran
yang dimaksud di sini merupakan kurikulum yang menuntut sikap proaktif
guru dalam menciptakan dan memodifikasi aktiviti pelajar bersesuaian
dengan perancangan yang telah dibuat. Yang menjadi kunci atau persoalan
pokok dalam rangka menentukan tujuan pembelajaran adalah keperluan
pelajar, mata pelajaran atau bidang pembelajaran yang diajarkan dan guru
itu sendiri. Berdasarkan silibus/ sukatan pelajaran yang ada dalam
kurikulum, hasil-hasil pembelajaran yang diinginkan oleh guru dapat
ditentukan. Guru sendiri adalah sumber utama tujuan bagi para pelajar.
Sehubungan itu, guru seharusnya mampu menentukan tujuan-tujuan
pembelajaran yang bermakna dan dapat diukur.